JAKARTA, Berita HUKUM - Pengecoran beton lantai tiga ambruk saat pembangunan rumah di kawasan perumahan elit Pantai Indah Kapuk (PIK) Golf 2, Cluster Ebony, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada, Jumat (14/9) pagi. Peristiwa ini mengakibatkan seorang pekerja tewas terkubur bersama material cor beton. Sementara sembilan pekerja lain, yang merupakan rekan korban yang sedang melakukan pengecoran di lantai tiga ikut terjatuh, sehingga mengalami luka luka.
Hingga Jumat sore, proses pencarian korban dilakukan petugas damkar dan satuan Polisi satwa k-9 dengan pengerahkan anjing pelacak, lantaran korban berada di timbunan material cor beton yang telah mengering.
Anjing pelacak satuan Satwa k-9 Polda Metro Jaya yang juga diturunkan untuk mencari keberadaan satu orang pekerja yang masih tertimbun cor beton yang telah mengering tersebut.
Menurut saksi mata yang juga rekan kerja korban, insiden kecelakaan kerja ini berawal pada saat sejumlah pekerja melakukan pengecoran di lantai tiga/diduga lantaran steger atau besi penyanggah tidak kuat mengakibatkan cor beton ambrol.
Korban yang sedang mengambil air minum dilantai dua tertimpa reruntuhan bangunan dan cor beton hingga kini masih tertimbun.
Deri, rekan korban mengatakan saat kejadian ia bersama pekerja lainnya sedang melakukan pengecoran di lantai tiga. Namun, tiba-tiba saja steger penyangga coran ambruk.
"Waktu itu saya bersama teman teman sedang ngecor. Dan salah satunya turun ke lantai dua untuk ambil air minum. Saat itulah terjadi peristiwa menyebabkan kawan saya ini tertimbun direruntuhan ini," ucapnya.
Petugas mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian jasad korban, lantaran minimnya peralatan untuk mengevakuasi, sehingga petugas terpaksa berhenti melakukan pencarian jasad korban. Dan rencananya proses pencarian jasad korban akan dilanjutkan pada Sabtu besok.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, mengungkapkan proses pencarian jasad korban untuk sementara terpaksa dihentikan mengingat minimnya peralatan. "Rencana pencarian ini akan dilanjutkan Sabtu besok dengan mendatangkan kendaraan berat untuk mengangkat reruntuhan," ujarnya.
Terkait Insiden kecelakaan kerja ini Polisi memeriksa sejumlah orang saksi, kini kasusnya masih di tangani Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.(bh/hmb) |